Meningkatkan Efek Edit Karya Seorang Fotografer di Photoshop Agar Terlihat Seperti Profesional
Jika Anda memiliki banyak foto yang ragu untuk diposting di media sosial karena terlihat terlalu 'biasa', Anda dapat mengeditnya terlebih dahulu menggunakan Photoshop. Misalnya dengan memberikan efek khusus yang biasa digunakan oleh fotografer. Tentu saja, efek edit fotografer di Photoshop ini sangat keren untuk digunakan.
Jadi, jangan khawatir lagi jika ingin hasil editan Anda menjadi lebih berkualitas dan terlihat profesional. Berikut adalah beberapa efek edit fotografer di Photoshop yang dapat Anda gunakan.
Efek Edit Fotografer di Photoshop yang Paling Keren
Anda bebas menggunakan versi Photoshop apa pun yang Anda sukai. Namun, disarankan untuk menggunakan minimal CS6 agar fitur yang dijelaskan tersedia. Berikut adalah beberapa referensi efek edit fotografer di Photoshop yang dapat Anda gunakan.
- Color Corection
- Buka Photoshop, lalu masukkan gambar dengan cara drag and drop.
- Arahkan cursor ke Layers, lalu klik Create New Fill Adjustment Layer.
- Pilih menu Curves.
- Lihat kolom Layers lagi, lalu ganti blending options dari Normal ke Luminosity.
- Atur curves sesuai keinginan.
- Klik Create New Fill Adjustment Layer kembali, lalu pilih menu Channel Mixer.
- Gunakan Preset B&W, namun agar warna aslinya tidak hilang, atur Opacity-nya di bawah 40%.
- Efek HDR
- Buka Photoshop, kemudian masukkan gambar ke dalam lembar kerja.
- Klik tab Image> pilih Adjustment> klik Levels.
- Kotak dialog Levels akan muncul, klik tombol Auto lalu pilih OK.
- Atur efek bayangan dan pencahayaan dengan cara klik tab Image> pilih Adjustment> klik Shadow/Highlight.
- Atur nilai sesuai keinginan. Misalnya, jika ingin lebih gelap, ubah Amount pada Shadow ke 0%, begitupun untuk highlights.
- Arahkan cursor ke kolom Layers, kemudian klik menu Create New Fill Adjustment Layer.
- Pilih Selective Color.
- Atur selective color dengan warna White, Neutrals, dan Black sampai warna pada gambar tersebut menjadi lebih kontras.
- Menghapus Background
- Buka Photoshop, kemudian masukkan gambar dengan cara drag and drop.
- Klik Quick Selection Tool.
- Seleksi latar belakang dari foto yang sudah Anda masukkan.
- Jika sudah diseleksi, klik Magic Eraser Tool.
- Arahkan ikon penghapus dari Magic Eraser Tool ke latar belakang yang ingin Anda hapus.
- Selesai.
- Membuat Efek Haze
- Pastikan Anda sudah membuka Photoshop dan memasukkan gambar yang ingin diberikan efek Haze.
- Klik Create New Fill Adjustment Layer > pilih Curves.
- Atur curves sampai gambar sedikit terlihat terang.
- Klik tab Image > pilih Adjustment > klik Levels.
- Atur output levels menjadi 6.
- Pilih kolom RGB dan ubah menjadi Red, lalu atur output levels menjadi 30.
- Lihat kolom Layers dan ubah blending options dari Normal ke Exclusion.
- Jangan lupa untuk mengatur Opacity atau kejelasan dari blending options tersebut menjadi 62%. Jika masih kurang pas, Anda dapat mengurangi nilainya.
- Tambahkan lapisan gradiasi dengan klik Gradient Map Tool.
- Pilih gradiasi yang selaras dengan soft light pada foto tersebut.
- Saturation dan Hue
- Buka Photoshop, kemudian masukkan gambar yang ingin diberikan efek Saturation and Hue.
- Seleksi objek gambar dengan menggunakan Quick Selection Tool.
- Klik menu Image > pilih Adjustment > klik Hue/Saturation.
- Atur warnanya sesuai keinginan Anda. Catatan: Anda dapat menggunakan preset dan memilih warna dasar untuk objek tersebut.
- Klik OK pada kotak dialog Hue/Saturation.
- Selesai.
- Hue: warna pengganti yang dapat Anda sesuaikan sendiri.
- Saturation: mengkonfigurasi kontras atau kejelasan warna yang Anda pilih.
- Lightness: mengatur pencahayaan pada objek gambar.
- Sharpening
- Buka Photoshop, kemudian masukkan gambar yang ingin dipertajam.
- Jika Anda ingin mempertajam objek tertentu saja, seleksi terlebih dahulu dengan memakai Quick Selection Tool.
- Klik tab Filter > Sharpen > Smart Sharpent.
- Atur tingkat ketajamannya sesuai dengan gambar tersebut. Setiap gambar memiliki tingkat blur yang berbeda-beda.
- Klik OK untuk menerapkan teknik sharpening tersebut.
- Selesai.
- Exposure
- Pastikan Anda sudah memasukkan gambar ke dalam Photoshop.
- Klik tab Image > Adjustment > pilih Exposure.
- Atur Exposure sesuai dengan selera Anda. Misalnya, jika Anda ingin pencahayaan yang tinggi, geser ke kanan, begitupun sebaliknya.
- Klik OK pada kotak dialog Exposure tersebut.
- Selesai."
- Setting Levels
- Buka gambar di Photoshop.
- Klik tab Image > Adjustment > pilih Levels.
- Klik Auto jika ingin mengkonfigurasi levels secara otomatis.
- Klik OK pada kotak dialog Levels.
- Selesai.
- Mengatur Color Balance
- Buka Photoshop dan masukkan gambar yang ingin diatur.
- Klik tab Image > Adjustment > Color Balance.
- Atur warna pada shadows, midtones, dan highlights sesuai keinginan. Misalnya ingin memiliki efek berwarna kuning, maka geser ke warna tersebut.
- Klik OK untuk menerapkan perubahan.
- Selesai.
- Shadows: Dapat mengatur keseimbangan warna gelap pada gambar.
- Midtones: Mengkonfigurasi keseimbangan pada warna dasar pada gambar.
- Highlights: Mengatur keseimbangan warna pencahayaan pada gambar.
- Vibrance
- Pastikan bahwa kamu sudah memasukkan gambar atau foto ke dalam Photoshop.
- Klik tab Images > Adjustment > pilih Vibrance.
- Geser slider vibrance ke kanan jika ingin memperjelas warna pada foto agar terlihat lebih hidup.
- Kamu juga dapat mengatur intensitas warna dengan menggunakan fitur Saturation.
- Klik OK untuk menerapkan perubahan vibrance.
- Selesai.
Pertama, ada teknik yang disebut color correction. Color correction adalah teknik untuk memperbaiki warna pada foto agar terlihat lebih tajam dan berkualitas. Namun, teknik ini juga sering digunakan untuk menyelaraskan tone.
Berikut adalah langkah-langkah untuk memberikan efek color correction di Photoshop:
Sederhananya, teknik ini dapat digunakan untuk memperbaiki warna pada foto, misalnya menyelaraskan warna sehingga memiliki 1 sampai 2 tone saja.
Selanjutnya, ada juga yang disebut efek HDR (High Dynamic Range). HDR adalah teknik fotografi untuk memperjelas pencahayaan dinamis dengan meningkatkan jangkauan yang lebih luas dari pencahayaan standar.
Jika Anda penasaran, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut:
Ringkasnya, efek HDR membuat foto Anda menjadi lebih tajam. Jadi, dengan cara di atas, Anda sudah dapat membuat efek HDR pada foto yang menarik.
Kemudian, fotografer juga sering menghapus latar belakang untuk mengambil objek gambar. Biasanya, latar belakang pada foto tersebut akan diganti dengan yang lebih menarik.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
Setelah latar belakang dihapus, Anda dapat dengan mudah menambahkan latar belakang baru yang menarik ke dalam lembar kerja tersebut.
Efek Haze saat ini cukup populer, karena foto Anda akan terlihat seperti berkabut sehingga menjadi lebih menarik. Jika Anda ingin mencobanya, ikuti beberapa langkah berikut:
Sebenarnya, Anda dapat menyesuaikan sendiri tingkat kekeruhan efek ini sesuai keinginan Anda. Apakah ingin terlalu soft atau agak jelas. Namun keduanya tetap menarik.
Selanjutnya, Anda juga dapat membuat efek dengan menggunakan tools saturation and hue. Tools ini sering digunakan untuk mengubah warna suatu gambar atau objek tertentu. Jika Anda ingin mencobanya, ikuti langkah-langkah berikut:
Tips: Pada pengaturan Hue/Saturation di atas, terdapat 3 elemen penting yang perlu Anda ketahui, yaitu:
Bagi Anda yang memiliki foto yang ingin terlihat lebih tajam, seperti diambil dengan kamera, maka Anda harus tahu teknik sharpening ini. Berikut cara mempertajam foto dengan teknik sharpening di Photoshop:
Dengan menggunakan teknik sharpening, kualitas gambar Anda akan menjadi lebih tajam, seperti diambil menggunakan kamera.
Anda juga dapat memberikan efek Exposure atau pencahayaan pada gambar. Teknik Exposure ini sering digunakan untuk memberikan efek warna yang lebih mencolok dan mengatur pencahayaan gambar. Berikut langkah-langkah untuk menggunakan teknik Exposure:
Setelah itu, Anda juga dapat memainkan tingkat warna pada gambar. Untuk mengkonfigurasi level ini tidak sulit, bahkan sering digunakan juga untuk menerapkan beberapa efek lainnya. Berikut cara untuk mengkonfigurasi levels di Photoshop:
Selain dapat diatur secara otomatis, Anda juga dapat mengkonfigurasinya secara manual. Bahkan Anda juga dapat menggunakan preset untuk mengatur levels tersebut.
Untuk menyeimbangkan semua warna yang ada pada gambar, Anda dapat mengatur color balance. Selain menyeimbangkan warna dengan color balance ini, Anda juga dapat menambahkan efek yang menarik. Berikut cara mengatur color balance di Photoshop:
Tips: Pada color balance di atas, ada 3 elemen penting yang harus Anda ketahui, seperti:
Untuk meningkatkan kualitas foto yang di edit di Photoshop, kamu juga harus memahami fitur vibrance. Fitur ini memungkinkan kamu untuk mengatur tingkat kejenuhan warna pada foto. Semakin tinggi tingkat vibrance yang kamu atur, warna pada foto akan semakin tebal dan hidup. Sebaliknya, jika kamu mengurangi tingkat vibrance, warna pada foto akan menjadi pucat.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatur vibrance di Photoshop:
Vibrance sering digunakan untuk memberikan efek pada foto.
Dengan menerapkan beberapa efek fotografi terbaik di Photoshop, foto yang kamu hasilkan akan menjadi lebih berkualitas dan menarik. Dengan demikian, kamu dapat meningkatkan kualitas foto yang kamu hasilkan dengan mudah menggunakan Photoshop. Semoga pembahasan ini membantu kamu untuk mempelajari software ini dengan lebih mudah.
Post a Comment for "Meningkatkan Efek Edit Karya Seorang Fotografer di Photoshop Agar Terlihat Seperti Profesional"